Politikmendasarkan diri pada kekuasaan (kekuasaan), dan kekuasaan ini tidak terdistribusi secara merata di dalam organisasi. Sebab itu, siapa pun yang menggenggam kekuasaan di dalam organisasi akan menggunakannya guna mempengaruhi (to influence) orang lain. Kekuasaanjuga merupakan kemampian untuk mempengaruhi orang lain maka sering kali setiap interaksi dan hubungan sosial di dalam suatu organisasi dan individu berkaitan dengan penggunaan kekuasaan. Seseorang induvidu maupun kelompok yang akan terisolasikan tidak akan mampu memiliki kekuasaan karena kekuasaan diharuskan mempunyai potensi-potensi TaktikPolitik dalam Organisasi Taktik politik yaitu proses dimana individu atau kelompok menggunkan taktik-taktik kekuasaan yang dibentuk secara non-formal utnuk mencapai tujuannya sendiri. Etika Taktik Politik Pengaruh taktik politik terhadap hubungan-hubungan yang ada di dalam organisasi: (1) utilitas tujuan (2) konsistensi tindakan politik dengan hak moral (3) kewajaran dan konsekuensi (4 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Politik dan kekuasaan MenurutDahrendorf hubungan- hubungan kekuasaan yang menyangkut bawahan dan atasan menyediakan unsur untuk kelahiran kelas. Dahrendorf mengakui terdapat perbedaan di selang mereka yang memiliki sedikit dan jumlah kekuasaan. Perbedaan dominasi itu bisa terjadi secara drastis. c Ilmu politik dilihat dari aspek kelakuan politik yaitu ilmu yang mempelajari kelakuan politik dalam system politik yang meliputi budaya politik, kekuasaan, kepentingan dan kebijakan. Konsep-konsep pokok yang dipelajari dalam ilmu politik : a. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempeunyai kekuasaan tertinggi yang sah .

hubungan kekuasaan dan politik dalam perilaku organisasi