Kamutidak perlu resign atau pindah tempat kerja hanya karena kamu putus dengan pasanganmu di tempat kerja. Karena mencari pekerjaan itu tidak mudah. Lalu bagaimana menghadapi mantan yang bekerja di tempat yang sama agar tidak canggung dan aneh. Beberapa hal ini mungkin kamu bisa terapkan jika kamu punya mantan di tempat kerja dan ingin menghilangkan kecanggungan dengan mantan.
Punada yang membenci mantannya karena pernah disakiti hati dan perasaannya. Membenci mantan memang hal yang wajar. Terkadang, saking bencinya ada yang sampai menyimpan dendam dalam hati. Nah, buat kamu yang merasa bingung merangkai kata untuk mengungkapkan rasa bencimu, jangan khawatir. Mantan kekasih persis seperti utang, kita tidak
DoaMeluluhkan Hati Mantan yang Membenci Kita - Hubungan cinta memang tidak selalu berjalan seperti yang kita rencanakan. Bahkan, hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun bisa "Doa Meluluhkan Hati Mantan yang Membenci Kita"
Posisiketika seseorang melihat kita di wajah tetapi kaki dan tubuh menjau dari kita, didefinisikan sebagai 'penolakan ventral'. Baca juga: Deteksi Kebohongan Lewat 6 Bahasa Tubuh Berikut.. Posisi inilah yang menunjukan ketidaknyamananan. Jika kaki atau mata seseorang tak cukup menggambarkan isi hati seseorang, Navaro mengatakan ada petunjuk
Checkspelling or type a new query. Kata bijak menghadapi orang yg membenci kita. Kata bijak menghadapi orang yg membenci kita. Maybe you would like to learn more about one of these? We did not find results for: Kata bijak menghadapi orang yg membenci kita. Check spelling or type a new query. Kata bijak menghadapi orang yg membenci kita.
Dengarkanapa saja yang ia keluhkan dan rasakan. Pahami dan umpamakan dirimu ketika berada di posisi dia yang masih merasa sulit untuk melepas seseorang. Cara ini akan menjadikanmu semakin dewasa dalam menyikapi persoalan asmara. 6. Putuskan bertahan atau tinggalkan Photo de Min An provenant de Pexels via https://www.pexels.com
. - Melewati perceraian bukanlah pengalaman yang menyenangkan, dan lebih sering daripada tidak, Anda menemukan bahwa Anda membenci mantan ketika Anda membenci mantan Anda, Anda hanya membuat diri Anda lebih sakit. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang alasan Anda membenci mantan, apa yang harus dilakukan saat Anda membenci mantan, dan cara agar tidak membenci mahal, menakutkan, dan menyedihkan, dan Anda pikir itu tidak akan pernah berakhir. Bahkan, mungkin masih belum begitu banyak alasan mengapa Anda bisa membenci mantan Anda selamanya. Berikut adalah beberapa yang paling populer. 10 Alasan Anda Membenci Mantan Dan Mengapa Anda Tidak Seharusnya 1. Mantan Anda mengkhianati Anda. Mungkin itu perselingkuhan , atau mungkin keputusan untuk meninggalkan Anda . Mungkin mantan Anda mengecewakan Anda dengan cara lain. Bagaimanapun, Anda merasa ditinggalkan, mungkin digantikan, dan itu mungkin tak termaafkan. Sebenarnya, Anda ingin mantan Anda menderita sebanyak atau lebih daripada Anda. 2. Anda tidak terikat secara emosional dan itu adalah kesalahan mantan Anda. Anda mudah terpicu untuk marah yang benar , dan meskipun Anda tahu akan lebih baik bagi anak-anak jika Anda bisa mengesampingkan perasaan Anda. Anda sepertinya tidak bisa mengendalikan emosi itu. Bagaimanapun, kemarahan yang benar terasa lebih baik daripada depresi . Anda tidak dapat menahan diri untuk memberi tahu hampir semua orang yang Anda temui bagaimana mantan Anda telah mengacaukan hidup Anda dan anak-anak. Anda pikir mereka harus tahu semua tentang itu. 3. Anda percaya bahwa perceraian itu buruk secara moral, buruk bagi anak-anak Anda, dan benar-benar salah. Anda membuat sumpah pernikahan itu dan sekarang Anda bertanya-tanya apakah itu berarti sama sekali. 4. Anda tidak percaya Anda harus menambahkan " cerai " ke resume Anda. Anda malu, malu, dan merasa gagal. Anda merasa tidak dicintai dan tidak layak untuk dicintai. Anda benci meminta bantuan atau dukungan sehingga Anda menderita sendirian atau melampiaskan cerita keluhan Anda berulang kali kepada keluarga dan teman Anda. 5. Mantanmu sudah move on, tapi kamu stuck. Anda pikir Anda tidak akan pernah bisa move on. Anda tidak bisa berhenti memikirkan perceraian. Ini menjadi obsesi yang tidak bisa Anda lepaskan. Ini mengganggu pekerjaan Anda, Anda tidak bisa tidur, dan Anda banyak menonton TV sambil makan junk food. Semua yang Anda pikirkan adalah negatif, Anda hampir tidak dapat mengingat hal baik tentang mantan Anda lagi. 6. Anda merasa semua kerugian tidak dapat diperbaiki Anda telah kehilangan orang yang pernah Anda cintai dan yang seharusnya mencintai Anda selamanya. Anda juga telah kehilangan uang, harta benda, dan waktu bersama anak-anak Anda. Anda tidak dapat membayangkan bahwa Anda akan pernah mengatasi kerugian ini. 7. Anda masih mencintai mantan Anda atau percaya bahwa Anda ditakdirkan untuk bersama. Anda masih berpikir mantan Anda akan sadar dan kembali kepada Anda, tetapi setelah semua ini, Anda tidak akan pernah menginginkan mantan Anda kembali lagi. Sebenarnya, Anda berharap tidak pernah melihat mantan Anda lagi, tetapi sayangnya, dengan anak-anak, Anda harus bertemu dengannya, tetapi Anda melakukan yang terbaik untuk meminimalkan kontak. Anda mencoba untuk menghindari menyapa ketika Anda bertemu satu sama lain dan duduk sejauh mungkin di pertandingan sepak bola anak-anak Anda. 8. Itu terlalu buruk, tetapi anak- anak harus tahu apa itu. Mereka harus menyesuaikan diri dengan Anda dan tahu bahwa mantan Anda yang harus disalahkan karena telah menghancurkan keluarga. Tentu saja, Anda tahu para ahli mengatakan anak-anak Anda "harus" mencintai kedua orang tuanya, tetapi Anda juga berpikir mereka harus tahu "kebenaran" tentang apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, Anda percaya berbohong atau menyimpan "rahasia" dari anak-anak Anda adalah salah. 9. Anda tidak dapat membayangkan bahwa Anda dapat memiliki masa depan yang lebih baik, dan Anda ingin semua teman dan keluarga Anda tahu betapa buruknya Anda telah dianiaya. Anda tidak bisa melepaskan perasaan seperti korban, karena kemarahan itu membuat Anda merasa seperti Anda memiliki kekuatan. Rasanya enak untuk tetap marah. Selain itu, jika Anda melepaskannya, Anda harus melihat diri sendiri dan peran Anda sendiri dalam perpisahan itu. 10. Akhirnya, mantan Anda masih memperlakukan Anda dengan buruk. Mantan Anda kritis terhadap pengasuhan Anda, menghakimi, dan merasa benar sendiri. Mantan Anda menuntut Anda, mengirimi Anda email terus-menerus dan mengharapkan tanggapan segera, tidak pernah muncul tepat waktu, mengganggu rencana Anda, dan terus-menerus ingin mengubah jadwal Anda. Mantan Anda kasar di telepon dan ketika Anda harus menukar anak-anak. Anda tidak bisa hanya duduk di sana dan salah satu dari alasan ini terdengar akrab bagi Anda, Anda sekarang tahu mengapa begitu sulit untuk bergaul dengan mantan Anda. Namun, ada biaya yang signifikan untuk tetap marah dan terus membenci mantan Anda selamanya. Apakah itu sepadan dengan biayanya? Keputusan ada di tangan Anda. 5 Alasan Anda Harus Berhenti Membenci Mantan 1. Kesehatan mental Anda akan terganggu. Anda siap menghadapi depresi dan kecemasan, dan seiring waktu masalah ini bisa menjadi kronis. Anda perlu mengembangkan keterampilan untuk memaafkan dan melepaskan amarah Anda. Anda mungkin harus melihat peran Anda dalam pernikahan dan perpisahan sehingga Anda dapat belajar dari kesalahan Anda sendiri dan tidak mengulanginya. Hubungan Anda selanjutnya akan lebih baik jika Anda melakukan ini. 2. Kesehatan fisik Anda akan terganggu. Jika Anda mengabaikan perawatan diri Anda dan tetap marah, Anda dapat mengembangkan semua jenis kondisi kesehatan yang berhubungan dengan stres. Alih-alih berfokus pada mantan Anda, fokuslah pada kebiasaan makan yang baik, olahraga, tidur, dan mengembangkan aktivitas baru yang menyenangkan. 3. Hubungan Anda dengan orang lain, termasuk anak-anak Anda, akan terganggu. Teman dan keluarga Anda mungkin bosan dengan cerita itu dan bertanya-tanya kapan Anda akan “mengatasinya.” Lebih penting lagi, anak-anak Anda membutuhkan Anda untuk santai dan tenang ketika mereka berbicara tentang orang tua mereka yang lain. Jika Anda mencoba memenangkan mereka ke pihak Anda, Anda berisiko merusak hubungan jangka panjang Anda dengan mereka. Tidak sehat bagi anak-anak untuk berada di tengah konflik orang dewasa. Jika Anda beralih ke salah satu anak Anda sebagai orang kepercayaan, itu memberi beban pada mereka bahwa mereka tidak pernah dimaksudkan untuk dibawa. Cari hubungan orang dewasa untuk mendapatkan dukungan dan pertimbangkan untuk bekerja dengan terapis untuk membantu Anda pulih. 4. Akan sulit untuk move on dan menciptakan hubungan baru yang sehat dan bahagia. Tidak ada yang ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak bisa berhenti memikirkan atau membicarakan mantan atau yang membenci mantannya. Mereka akan bosan mendengar tentang bagaimana Anda dianiaya. 5. Jika Anda tidak melepaskannya, Anda tidak akan bisa menjadi orang tua bersama dengan baik. Tidak peduli apa yang Anda pikirkan tentang mantan Anda, Anda mencintai anak-anak Anda dan ingin menjadi orang tua yang baik. Dalam perceraian, anak-anak Anda membutuhkan Anda dan mantan Anda untuk menjadi orang tua bersama mereka sebaik mungkin. Bahkan jika mantan Anda terus membenci Anda selamanya, Anda akan merasa lebih baik secara emosional dan fisik jika Anda bisa melepaskannya. Anak-anak Anda akan menyesuaikan diri dengan perceraian dengan lebih sedikit bahaya. Anda akan menciptakan kehidupan baru untuk diri Anda sendiri.***
Unduh PDF Unduh PDF Kebanyakan orang pernah mengalami seperti apa rasanya dibenci pada suatu masa hidupnya. Ketika Anda berbuat salah kepada seseorang, Anda harus minta maaf lalu berusahalah sebaik-baiknya memperbaiki relasi. Namun, kalau seseorang membenci Anda karena alasan lain yang tidak merusak, misalnya karena identitas atau selera berpakaian Anda, sebaiknya Anda jangan berubah. Sebaliknya, berusahalah untuk melindungi diri, baik mental maupun fisik, dari orang-orang yang membenci Anda. Ingat, mustahil menyenangkan setiap orang dan jangan biarkan pertikaian yang tidak perlu membuat Anda sedih. 1 Abaikan mereka. Kalau mungkin, tak usah repot-repot meladeni orang-orang yang membenci Anda. Orang yang melakukan perundungan biasanya senang kalau Anda bereaksi. Sering kali, para pembenci berusaha membenarkan diri dengan membuat Anda merasa susah. Ketika para pembenci mengejek Anda, Anda bereaksi, lalu para pembenci bereaksi terhadap reaksi Anda, akhirnya terjadilah lingkaran setan.[1] Para perundung adalah pembenci jenis khusus. Seseorang disebut perundung jika tindakan mereka berulang dan ada ketidakseimbangan kekuatan.[2] Kendati semua orang yang suka merundung adalah para pembenci, tidak semua pembenci adalah orang yang suka merundung. Misalnya, adik Anda mengejek Anda, tetapi dia tidak bisa disebut perundung karena Anda mungkin lebih besar dan lebih kuat. Begitu pula, jika seorang teman sekelas mengolok-olok Anda, dia tidak disebut perundung. Secara umum, cara yang baik untuk menghadapi perundung adalah dengan bersikap pasif, sedangkan berkonfrontasi adalah cara terbaik untuk meladeni para pembenci jenis lain. Jika si pembenci mengganggu Anda di kelas, pura-pura saja tidak mendengarnya. Kalau orang yang membenci Anda memprovokasi atau berusaha menarik perhatian Anda, jangan menanggapinya. Ingat, mengabaikan kebencian tidak selalu bisa diterapkan di segala situasi. Jika orang yang membenci Anda mulai melakukan kekerasan fisik atau verbal, sebaiknya libatkan orang lain, terutama sosok yang punya otoritas seperti guru atau penyelia di tempat kerja. 2 Bangunlah rasa percaya diri. Kepercayaan diri adalah senjata terbaik melawan pembenci. Jangan anggap serius ejekan, beri komentar lucu, dan tetap bersikap positif. Kalau Anda tetap percaya diri, si pembenci akan frustrasi dan mulai meninggalkan Anda.[3] Misalnya, jika ada orang yang mengejek karya seni Anda, bersikaplah positif. Cobalah berkata "Maaf kalau Anda merasa demikian, tetapi seni itu sifatnya subjektif. Namun, saya berusaha sebaik-baiknya untuk memperbaikinya, jadi terima kasih atas kritik membangun Anda." Kalau ada orang menyebut Anda "aneh", Anda bisa berkata "Mungkin agak aneh, tetapi saya menyukai diri saya apa adanya. Apa salahnya menjadi orang aneh?" Ketika Anda berpapasan dengan orang yang membenci Anda, jangan menunduk atau condong ke arah lain. Postur tubuh seperti itu menunjukkan kepada pembenci tersebut bahwa Anda takut sehingga si pembenci merasa senang. Sebaliknya, berdirilah tegak dengan kepala terangkat. 3 Hindari para pembenci. Hal ini tidak berarti Anda harus bersembunyi dari siapa pun. Jangan pernah membiarkan para perundung mengatur hidup Anda. Cukup hindari berada dalam situasi yang membuat Anda harus berinteraksi dengan orang-orang yang membenci Anda. Kalau Anda masih muda, orang biasanya sangat tidak menyukai Anda karena tidak memahami minat dan renjana Anda. Alih-alih bergaul dengan orang-orang seperti ini, carilah cara untuk mengejar renjana di luar lingkup sikap negatif mereka. Kalau Anda menghadapi para pembenci yang sangat keji di kelas, tanyakan apakah Anda bisa pindah ke kelas lain. Kalau Anda menghadapi pembenci di sebuah klub atau grup, pikirkan apakah Anda bisa mencari grup lain yang tidak terlalu negatif. Jika Anda tahu bahwa orang yang menjengkelkan itu selalu di tempat yang sama setiap hari, jangan pergi ke situ. Carilah jalan memutar atau ketika lewat situ, minta teman-teman menemani Anda. Menghindari pembeci adalah cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mengejar minat tanpa dipenuhi pikiran negatif. 4 Buktikan bahwa mereka keliru. Jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa melakukan sesuatu, cara terbaik untuk membungkam mereka adalah dengan unjuk kemampuan. Lakukan apa yang mereka katakan tidak bisa Anda lakukan, dan lakukan dengan baik. Jadikan kebencian mereka sebagai daya dorong. Misalnya, jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa olahraga, tunjukkan bahwa mereka keliru dengan berusaha keras. Ikutlah tim olahraga sesuai pilihan Anda kalau Anda belum ikut dan berlatihlah. Kalau para pembenci menganggap Anda terlalu takut untuk bercakap-cakap dengan orang yang Anda taksir, jadikan hal itu sebagai motivasi sehingga akhirnya Anda berani mengajaknya berkencan. Sadarilah bahwa membuktikan para pembenci itu keliru tidak selalu bisa membuat mereka diam. Dalam beberapa hal, keberhasilan Anda justru bisa membuat para pembenci itu semakin iri. Jangan sampai hal ini menghalangi kesuksesan Anda, tetapi jangan melakukan apa saja hanya untuk unjuk kemampuan. Jalani hidup Anda sendiri. Iklan 1 Berbicaralah. Kalau Anda sudah tak sanggup lagi, jangan diam saja. Menghindari pembenci tidak selalu bisa menyelesaikan masalah. Cari kesempatan untuk berbicara jujur dengan orang-orang ini, dan cobalah menjelaskan latar belakang Anda. Berbicaralah dengan masing-masing orang yang membenci Anda sebagai pihak setara yang dewasa dan berhati nurani entah seberapa kasarnya orang itu dulu. Hal ini sangat penting bagi para pembenci yang bersikap pasif, yang tidak mengejek Anda secara langsung. Coba katakan kepada pembenci Anda "Akhir-akhir ini saya merasa Anda bersikap sangat negatif terhadap saya, dan saya berterima kasih jika Anda menyimpan pikiran itu untuk diri Anda sendiri. Hal itu kekanak-kanakan, dan saya tidak mau mengurusi itu lagi." Coba pahami mengapa orang yang membenci Anda itu berperilaku demikian. Tanyakan kepadanya "Apakah saya secara pribadi pernah melakukan kesalahan kepada Anda? Anda sepertinya melakukan hal-hal negatif kepada saya, dan saya tidak mengerti alasannya." 2Jangan gegabah. Para pembenci senang jika Anda emosional. Jika Anda merespons dengan cepat dan emosional, Anda justru tidak bisa menunjukkan kekuatan Anda. Jika Anda marah-marah, mereka semakin punya alasan untuk menjadikan Anda sebagai bulan-bulanan. Jangan sampai ucapan Anda dipenuhi amarah dan frustrasi. Tenanglah dahulu sebelum merespons. 3 Hindari kekerasan fisik. Atasi konflik dengan kata-kata yang terukur dan kedewasan yang penuh kepercayaan diri. Jika kebencian itu ibarat api, jadilah air dan padamkanlah. Tenang dan kuasai diri Anda. Api tidak bisa dilawan dengan api. Meskipun Anda tidak pernah mulai berkelahi, jangan biarkan pembenci menyakiti Anda. Belajarlah membela dan melindungi diri sendiri. Alihkan kekuatan sang penyerang untuk menyerang dirinya sendiri. Iklan 1 Jangan menanggapi orang yang berkomentar buruk. Para pembenci yang tak sengaja Anda jumpai di internet kadang-kadang lebih keras hati daripada mereka yang Anda jumpai sehari-hari. Namun, ingat motivasi mereka biasanya sama mereka ingin reaksi dari Anda. Untungnya ada banyak cara untuk membungkam para perundung di internet. Blok orang-orang suka mengganggu itu.[4] Kebanyakan platform di dunia maya memungkinkan Anda mengeblok komunikasi dari pengguna tertentu. Pakailah fitur ini untuk menghalangi si pembenci mengontak Anda. Di banyak forum, fitur ini bahkan bisa menyembunyikan unggahannya yang disetel publik supaya tidak akan Anda lihat sehingga tidak merusak hari Anda. Cek aturan game atau situs web. Kebanyakan melarang pesan bernada kebencian, ancaman, atau komunikasi yang menyulut pertengkaran. Alih-alih menanggapi serangan seperti itu, laporkan mereka kepada moderator. 2 Lindungi privasi Anda. Jangan memakai nama Anda yang sebenarnya di luar Facebook atau situs web profesional. Hal ini terutama jika Anda punya nama unik yang dengan mudah ditelusuri lewat mesin pencari. Gunakan nama panggilan ketika bermain game atau mengunggah sesuatu di forum. Sebaiknya pakailah nama panggilan lain supaya orang yang suka mengirim ujaran kebencian tidak terus menguntit Anda di berbagai situs web. Ingatlah selalu bahwa apa pun yang Anda taruh di internet berpotensi bisa diakses seterusnya. Bahkan jika Anda pikir forum itu privat atau Anda sudah menghapus sesuatu, seorang pembenci dapat dengan mudah mengunduh atau mengambil gambar screenshot untuk dipakai kemudian. Pikir dulu sebelum mengunggah. Apalagi kalau Anda masih kecil, Anda harus ekstra hati-hati dengan informasi yang Anda sampaikan di dunia maya. Jangan mengunggah sesuatu yang bisa memberi petunjuk kepada penguntit mengenai alamat rumah atau jadwal harian Anda. 3 Ceritakan kepada seseorang jika Anda merasa terancam. Jika pembenci Anda tidak lagi sekadar mengejek tetapi malah mengancam langsung, mengabaikannya saja mungkin tidak cukup. Jika hal ini terjadi pada Anda, ceritakanlah kepada orang yang Anda percayai. Jika Anda masih kecil, sampaikan hal ini kepada orang tua atau wali. Jangan menghapus apa pun. Walaupun Anda tergoda untuk menghapus kata-kata yang menyakitkan ini, sebaiknya simpanlah. Simpan semua surel, pesan, dan seluruh percakapan. Beberapa jenis perundungan di internet adalah tindakan ilegal. Jika semuanya semakin parah sehingga butuh campur tangan pihak yang berwenang, Anda membutuhkan bukti mengenai apa yang terjadi.[5] 4 Terima kritik dengan penuh syukur. Jika Anda menjalankan bisnis, Anda mungkin mendapat ulasan negatif di internet. Anonimitas di internet bisa mendorong orang yang tidak puas berbicara dengan sangat kasar daripada jika mereka berhadapan langsung dengan Anda. Jangan biarkan kata-kata mereka merusak kepercayaan diri Anda, tetapi pikirkanlah dengan hati-hati. Hanya karena seseorang berkata negatif, bukan berarti hal itu keliru. Sebaiknya anggap saja jenis "pembenci" ini sebagai pengkritik yang keras. Begitu pula jika Anda seorang penulis atau seniman dan memasang karya di internet. Komentar buruk seperti ini jelas-jelas berbeda dengan gangguan dan harus dihadapi berbeda. Cobalah menanggapi pengkritik dengan komentar pribadi. Bersikaplah empatik, logis, dan sopan. Tawarkan solusi. Jangan mencoba menanggapi kemarahan dengan kata-kata yang tidak dipikir panjang.[6] Jangan menghiraukannya sama sekali. Sulit menyenangkan semua orang, dan sulit untuk menjalin hubungan yang bermakna dengan seseorang di kolom komentar. Hal ini terutama berlaku ketika seseorang punya kebiasaan untuk menyampaikan ujaran kebencian. Beginilah jika tampil di dunia maya. Sebagian orang bisa membenci Anda atas hal-hal tertentu yang justru disukai orang lain.[7] Iklan 1Pertahankan cara pandang yang baik. Mungkin saat ini Anda sangat terganggu oleh orang-orang yang membenci Anda, dan mereka barangkali menyusahkan hidup Anda, tetapi pikirkan apakah hal itu benar-benar penting. Kemungkinan sebelum Anda menyadarinya, pikiran Anda akan benar-benar berbeda. Kehidupan selalu berubah, sesuai sifatnya. Jangan biarkan para pembenci mendominasi hidup Anda karena mereka hanyalah aspek kecil kehidupan yang tidak menyenangkan.[8] 2 Ingat bahwa pengalaman itu hanya sementara. Pikirkan seberapa lama Anda akan menghadapi para pembenci itu. Bayangkan diri Anda lima tahun ke depan. Pikirkan ke mana tujuan Anda dan apa yang ingin Anda lakukan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah para pembenci itu masih akan menjadi bagian hidup Anda.[9] Kemungkinan para pembenci itu Anda kenal di sekolah. Kalau begitu, beberapa tahun kemudian, Anda tidak akan bertemu dengan para pembenci itu lagi. Bertahanlah sampai saat itu tiba. Jika para pembenci itu masih akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, tanyakan kepada diri Anda sendiri apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya. Apakah Anda bisa pindah sekolah? Apakah Anda bisa mengubah diri sendiri? Apakah Anda sekarang bisa menghadapi mereka dan mengatasi masalah itu? Jika para pembenci tidak akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, pikirkan alasannya. Mungkin Anda akan masuk kuliah, pindah kerja, atau berganti lingkungan sosial. Apakah ada cara lain untuk mempercepat perubahan ini? 3 Maafkan para pembenci itu. Ketahuilah bahwa kebencian akan berbalik kepada orang yang menyebarkannya. Orang-orang ini kemungkinan tidak membenci Anda karena kesalahan atau kekurangan Anda. Kemungkinannya dalam beberapa hal mereka tidak nyaman dengan identitas dirinya sendiri. Beberapa orang bahkan berperilaku penuh kebencian karena iri, atau karena mereka tidak merenungkan dampak ucapan mereka terhadap orang lain. Bersikaplah empati agar hati Anda terbuka.[10] Jika Anda memaafkan para pembenci, kata-kata mereka tidak akan mengusik Anda lagi. Cobalah memahami latar belakang mereka. Tingkatkan kesadaran Anda melampaui pengalaman dan ketidaknyaman Anda sendiri.[11] Jangan menganggap memaafkan sama dengan merendahkan. Hindari mengatakan kepada diri Anda sendiri bahwa para pembenci itu bodoh, picik, atau berpikiran sempit bahkan jika itu benar. Ingatkan diri Anda bahwa para pembenci itu pun manusia yang punya pikiran dan perasaan. Iklan Ingatlah selalu untuk tetap kuat. Karakter yang kuat selalu bisa mengalahkan pendapat orang banyak. Jangan menyulut kebencian. Jangan bertingkah sok atau menjengkelkan. Lain kali kalau ada orang mengacungkan jari tengah atau mengumpat pada Anda, tunjukkan isyarat damai. Ingat, kalau Anda dibenci, biasanya itu bukan urusan Anda. Kalau Anda tidak bersalah, tidak apa-apa kalau Anda dibenci karena alasan kecil. Kalau orang punya masalah seperti itu dengan Anda, mereka seharusnya cukup dewasa untuk membiarkan Anda sendirian. Jika alasan kebencian itu karena masalah gender, suku, agama, disabilitas, atau orientasi seksual, sebaiknya jangan biarkan hal itu. Jika hal ini terjadi di sekolah, sampaikan kepada guru atau kepala sekolah. Jika hal ini terjadi di tempat kerja Anda, berbicaralah dengan penyelia atau bagian personalia. Jangan biarkan pendapat orang lain memenuhi pikiran Anda. Ada hal-hal yang lebih baik untuk dipikirkan dan Anda bisa fokus pada hal-hal yang lebih positif. Tidak apa-apa jika orang membenci Anda. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sekaligus, dan Anda akan bertemu orang yang tidak menyukai Anda karena alasan kecil atau iri. Kalau ada orang membenci Anda, banggalah karena Anda melakukan sesuatu yang menarik perhatian.[12] Sebelum semuanya memburuk, sebaiknya hadapi si pembenci sejak awal. Mungkin dia sebenarnya tidak menyukai Anda karena beberapa kesalahpahaman. Jika Anda tidak berusaha menjelaskan semuanya, mungkin Anda bisa kehilangan persahabatan yang penting. Tak ingin orang-orang itu menjadi bagian dalam hidup Anda seterusnya? Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda bahagia. Iklan Peringatan Jangan terlibat perkelahian. Anda bisa terlibat masalah di sekolah atau bahkan berurusan dengan hukum. Jangan balas dendam. Kemungkinan Anda malah akan kena batunya sendiri. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Mau tidak mau, siap tidak siap, kita mungkin saja bertemu dengan orang yang membenci kita. Penyebabnya secara umum ada dua hal, kita yang sudah melakukan kesalahan, atau orang lain tersebut yang memang sedang mencari masalah dengan bisa dipungkiri juga kehadiran orang yang membenci kita bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Oleh sebab itu, kita juga harus berusaha untuk mengatasinya. Berikut adalah 10 cara menghadapi orang yang membenci kita, yaitu sebagai berikut1. Ketahui penyebab orang lain membenci kitaHampir tidak mungkin seseorang secara tiba-tiba membenci kita tanpa ada penyebab yang pasti. Maka dari itu, kita bisa dengan bertanya langsung kepada orang tersebut mengenai alasannya membenci dengan baik-baik, tanpa paksaan atau ancaman yang justru dapat membuat hubungan kita dengan orang itu semakin buruk. Katakan bahwa kita tidak ingin untuk terus bermusuhan atau dalam hubungan yang itu, niat kita untuk bertanya juga karena ingin memperbaiki diri sebab kita belum mengetahui kesalahan apa yang kita perbuat sehingga orang tersebut membenci kita. 2. Melakukan introspeksi diriApabila kita ragu untuk bertanya secara langsung kepada orang yang membenci kita terkait alasannya atau kondisinya tidak memungkinkan untuk bertemu dengan orang tersebut, kita juga bisa mengintrospeksi diri sendiri dengan melihat kembali perkataan atau perbuatan di masa jadi salah satunya ada yang menyebabkan orang lain menjadi terluka, cemburu, sakit hati, kecewa, dan lain sebagainya sehingga ia membenci kita. Di sisi lain, dengan introspeksi ini juga menjadi wadah untuk kita memperbaiki diri sehingga harapannya bisa menghilangkan kebencian orang Bertanya pendapat orang lainTidak ada salahnya untuk coba menanyakan pendapat orang lain selain yang membenci kita tadi mengenai sikap kita. Orang lain tersebut bisa keluarga, teman kita, atau juga temannya yang bisa memberikan sudut pandang orang ketiga secara demikian, kita bisa mendapatkan petunjuk terkait penyebab orang lain membenci kita atau mungkin juga ada solusi yang diberikan dan dapat kita terapkan untuk menghadapi orang yang membenci kita Kendalikan emosiMenghadapi orang yang membenci kita sering kali tidak mudah karena situasi seperti ini bisa mempengaruhi pikiran serta perasaan kita. Akan tetapi, jangan sampai kita terlalu beremosi ketika tidak perlu merasa terlalu sedih atau terpuruk, apalagi jika alasan orang tersebut membenci kita tidak benar atau tidak logis. Di sisi lain, jangan juga sampai terpancing emosi untuk marah sehingga berperilaku atau berucap yang Jangan terlalu terpengaruhTerkadang alasan orang lain membenci kita bukan karena kita berbuat kesalahan, tetapi justru karena orang tersebut yang merasa iri atau cemburu terhadap pencapaian, keberhasilan, maupun kondisi yang kita miliki saat itu alasannya, jangan sampai kita terpancing untuk menunjukkan sikap yang buruk dan membuatnya semakin memojokkan posisi kita. Padahal, jelas-jelas dialah yang melakukan framing terkait citra diri karena itu, fokus saja terhadap tujuan kita dan hindari tindakan yang bisa membuat orang yang membenci kita menemukan celah yang justru membuatnya semakin senang dan merasa Tetap tunjukkan sikap yang baikSulit memang untuk tetap menunjukkan sikap yang baik terhadap orang yang membenci kita. Di satu sisi, mungkin orang tersebut tidak mau lagi menerima niat baik kita, meski kita sudah menunjukkannya secara tulus. Di sisi lain, justru kebaikan kita untuk mencegah orang tersebut semakin membenci kita bisa saja dimanfaatkan dengan tidak baik sehingga tentunya sangat merugikan kita entah kita sebenarnya memang salah atau pun yang terjadi, tidak ada salahnya untuk tetap bersikap baik sebab terlepas dari orang lain membenci kita atau tidak, menjadi orang yang baik selalu bisa memberikan dampak yang positif selama kita tahu cara terbaik untuk menjadi orang Tetap percaya diriJangan sampai ketika orang lain menunjukkan kebenciannya kepada kita, kita langsung merasa pantas mendapatkannya, merasa rendah diri, atau justru tidak menghadapinya sama sekali. Meskipun kita salah, sebagai pribadi yang bertanggung jawab, tetaplah yakin bahwa kita bisa berbesar hati untuk meminta samping itu, rasa percaya diri juga diperlukan untuk diri kita sendiri sebagai bentuk pertahanan diri, terlebih dari tuduhan yang tidak benar. Dengan demikian, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi orang yang membenci kita Tidak membalasnya Ketika kita membalas perbuatan atau perkataan orang yang membenci kita, hal itu menunjukkan bahwa kita juga memiliki sikap yang sama seperti dia dan jangan sampai kita justru menjadi seperti baiknya jika kita membalas dengan cara yang lebih baik, seperti menunjukkan keinginan untuk memperbaiki diri, usaha untuk mencapai prestasi, atau terus belajar dan membuktikan bahwa kebencian yang orang lain berikan tidak sesuai dengan MengabaikannyaMenghadapi orang yang membenci kita akan sangat melelahkan dan menghabiskan energi baik secara fisik, psikis, pikiran, juga menghabiskan waktu padahal kita pasti memiliki hal lain yang lebih penting untuk dari itu, jika sudah mencoba menghadapinya secara langsung dan tidak berhasil, abaikan saja apa pun yang mau dia lakukan terhadap kita. Selama kita sudah benar, tidak perlu membuang-buang energi dan waktu hanya untuk menghadapi orang yang tidak membawa pengaruh positif terhadap MenjauhPada dasarnya, kita tidak harus bersembunyi, tetapi jika ada kesempatan untuk tidak perlu mendekatinya, jauhi saja. Cara ini lebih efektif jika dirasa ketika menghadapinya secara langsung justru bisa menyebabkan masalah yang lebih juga berhak untuk menjaga kesehatan mental kita dengan memilih untuk menjauhi orang yang membenci kita dan hidup dengan baik dan tenang tanpa gangguan dari orang-orang yang seperti 10 cara menghadapi orang yang membenci kita. Kesimpulannya, kita mungkin tidak bisa mencegah orang lain memiliki kebencian terhadap kita. Oleh sebab itu, mau tidak mau kita tetap harus itu, kita bisa mulai dengan ketahui penyebab orang lain membenci kita, lalu melakukan introspeksi diri, bertanya pendapat orang lain, kendalikan emosi, jangan terlalu terpengaruh, tetap tunjukkan sikap yang baik, tetap percaya diri, tidak membalasnya, mengabaikannya, serta yang utama adalah kita menerima fakta bahwa ada orang yang membenci kita, entah kita memang yang berbuat salah atau orang itulah yang membuat seolah-olah ada masalah. Dengan begitu, kita lebih bisa menentukan cara yang paling sesuai untuk menghadapinya.
Ditulis oleh Erika EriliaMenjalin hubungan baik dengan mantan memang bukan hal yang mustahil, tapi juga bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Apalagi bila kamu dan dia sempat bertengkar hebat sebelum memutuskan berpisah, pasti sulit sekali untuk kembali berteman dengannya. Tak hanya itu, berhubungan baik dengan mantan juga akan semakin mustahil kalau dia sudah terlanjur membencimu. Jadi, sebelum mencoba menjalin komunikasi lagi dengan mantan, coba perhatikan sikapnya. Bila ia menunjukkan ciri-ciri seperti di bawah ini, tandanya ia benar-benar sudah muak denganmu. 1. Membuang Semua Barang Pemberianmu * sumber Membuang barang memang bukan berarti membenci, tapi seorang mantan yang benci padamu sudah pasti akan membuang semua barang yang pernah kamu berikan untuknya. Tak peduli apapun jenis barang atau berapapun harganya, dia akan membuang semua barang-barang tersebut. Apalagi kalau dia sampai membakar atau menghancurkannya terlebih dahulu sebelum dibuang, itu adalah tanda kalau dia tak hanya ingin membuang kenangan tentang dirimu, tapi benar-benar benci sampai tak sudi melihat barang itu lagi. 2. Tidak Menyapa Saat Bertemu * sumber Tak sengaja bertemu mantan di jalan bisa menciptakan suasana yang canggung. Tapi jika sekadar tersenyum atau menyapa dan mengucap 'hai', tentu bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Namun bila sang mantan tidak mau menyapa meskipun sudah melihatmu, itu bisa jadi tanda kalau dia memendam rasa benci. Apalagi bila dia jelas-jelas membuang muka atau melengos dengan raut wajah ketus saat berpapasan denganmu, tak diragukan lagi kalau dia memang membencimu. 3. Dia Menghindarimu * Dia selalu punya seribu alasan untuk menghindar, seolah-olah dia sudah tidak mau lagi berurusan denganmu. Misalnya ketika kamu dan dia berada dalam satu acara yang sama, dia pasti akan pergi menjauh dan menghindari melakukan kontak apapun meskipun berada dalam satu ruangan. Bahkan ketika kamu membutuhkan bantuan dan memintanya untuk bertemu, dia pasti akan menolak dengan segudang alasan. Hal ini menunjukkan kalau dia benar-benar sudah tak peduli lagi dan berusaha menjauh. 4. Dia Menghapus atau Memblokir Semua Nomor Kontakmu * sumber Ketika sudah merasa benci, seseorang cenderung memutus tali silaturahmi, begitu pun dengan mantan yang menyimpan rasa benci. Dia akan menghapus atau memblokir nomormu agar kamu tidak bisa menghubunginya lagi. Hal ini juga berlaku untuk media sosial. Tanpa kompromi, dia akan meng-unfollow semua akun sosmed-mu atau memblokirnya secara total. Hal ini dia lakukan bukan hanya karena dia malas melihat update-an darimu, tapi juga menutup akses silaturahmi sehingga kamu pun tidak bisa leluasa menghubunginya. 5. Tidak Mempercayaimu Lagi * sumber Kepercayaan adalah kunci hubungan yang harmonis. Tidak hanya dalam hal asmara atau percintaan, tapi juga pertemanan dan keluarga. Jadi bila si mantan sudah tidak percaya lagi padamu, itu artinya hubunganmu dengannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, bahkan untuk sekedar berteman pun tidak akan bisa. Lalu bagaimana cara mengetahui kalau mantan sudah tidak mempercayaimu? Ada banyak cara, misalnya ketika kamu memberitahunya tentang sebuah informasi, dia lebih memilih menanyakan info tersebut ke orang lain ketimbang bertanya lebih jauh padamu. Contoh lainnya ketika dia sedang mengalami kesulitan dan kamu menawarkan bantuan, dia pasti akan langsung menolaknya. Dia tidak percaya kalau kamu tulus ingin membantunya, atau dia memang sudah tidak percaya lagi kalau kamu mampu memberikan bantuan dan bisa diandalkan. 6. Dia Bersikap Cuek dan Dingin Padamu * sumber Tidak semua mantan akan menghindar atau menjauh, tapi mantan yang membencimu sudah pasti akan bersikap cuek dan dingin terhadapmu. Misalnya ketika kamu mengajaknya bicara, dia lebih memilih diam tanpa mau melakukan kontak mata denganmu. Ketika kamu menanyakan sesuatu padanya, dia pura-pura tidak mendengar dan tak memberikan jawaban. Kalaupun harus menjawab, mungkin dia akan berbicara seperlunya dengan kalimat sesingkat mungkin. 7. Cara Bicaranya Ketus dan Kasar * sumber
Ditulis oleh Erika EriliaCara bicara seseorang bukan hanya menunjukkan karakter atau kepribadiannya, tapi bisa juga merupakan ungkapan perasaannya yang sebenarnya. Bila cara bicara mantan berubah total dan bertolak belakang dibanding dengan saat masih berpacaran dulu, itu bisa jadi tanda bahwa ia malas berbicara denganmu. Apalagi jika cara bicaranya yang seperti itu hanya ditujukan kepadamu. Sedangkan saat bicara dengan orang lain, dia malah bersikap normal. Jadi, bila kamu mendapati mantanmu bicara ketus, dingin, atau kasar hanya terhadapmu saja, sebaiknya kamu menahan diri dan tidak mengajaknya mengobrol agar kebenciannya padamu tidak semakin besar. 8. Dia Bersikap Tidak Sopan dan Merendahkanmu * sumber Seseorang yang berani bertindak tak sopan, melecehkan, atau merendahkanmu, sudah bisa dipastikan kalau ia tidak punya rasa respek lagi terhadapmu. Bahkan meskipun dulu kalian pernah berpacaran dan saling sayang, saat kebencian jadi dasar alasan untuk berpisah, maka semuanya bisa berubah, termasuk perilaku sang mantan. Cara merendahkanmu juga bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya dengan memanggilmu dengan sebutan yang tidak pantas, mulai dari 'si bodoh', 'idiot', 'bego', hingga yang paling kasar. Bila sudah benci, dia seolah malas untuk sekadar menyebut namamu. Bila kamu memiliki mantan seperti ini, sebaiknya kamu segera menjauh dan tak perlu berurusan lagi dengannya. 9. Senang Melihatmu Kesusahan * sumber Seorang mantan yang membencimu pasti akan bahagia ketika melihatmu mengalami kesulitan. Bisa jadi dia masih memiliki rasa marah dan dendam terhadapmu, sehingga ketika kamu susah, dia merasa senang sekaligus puas karena dendamnya seolah terbalaskan. Ia bahkan tidak akan mau membantumu dan menikmati kesengsaraanmu. Dia akan berpikir kalau kesulitanmu adalah sebuah karma yang pantas kamu dapatkan. Sebaliknya, dia akan marah dan semakin benci ketika melihatmu bahagia. 10. Selalu Bicara Buruk Tentangmu pada Orang Lain * sumber Salah satu tanda kebencian yang paling jelas adalah ketika mantan membuka aib-aibmu kepada orang lain. Dia tidak mau repot-repot lagi menjaga rahasia atau melindungi nama baikmu. Rasa benci membuatnya berpikir bahwa seluruh orang juga harus tahu tentang keburukanmu. Baik itu hal kecil maupun besar, segala sesuatu yang tidak ia sukai darimu pasti akan ia ungkap ke orang lain, walau keburukan yang dia maksud belum tentu sebuah kesalahan. Misalnya cara berpakaianmu yang kurang feminin, cara makanmu, atau kebiasaanmu yang lain. Kalau sudah benci, mantan akan menganggap segala sesuatu tentangmu adalah sebuah keburukan yang harus ia sebar. 11. Memprovokasi Orang Lain agar Ikut Membencimu * sumber Tindakan yang satu ini pasti akan membuatmu jengkel, tapi hal ini sangat mungkin dilakukan ketika si mantan menyimpan rasa benci dan dendam. Kebencian membuatnya berpikir bahwa kamu tidak pantas disukai oleh orang lain, bahkan dia menganggap kamu tidak berhak mendapatkan cinta lagi alias memiliki kekasih baru. Dia akan memprovokasi semua orang untuk ikut membencimu, atau minimal berpandangan negatif tentangmu. Caranya tentu saja dengan menjatuhkan image-mu di depan orang lain dan membicarakan kejelekanmu, lalu dia akan mengatakan kalau berteman denganmu hanya akan menimbulkan kerugian. 12. Menyebar Rumor Buruk Tentang Dirimu * sumber Ciri yang terakhir ini termasuk berbahaya dan perlu kamu waspadai karena bisa sangat merugikan. Saat kebencian sudah terlalu besar, seseorang bisa berbuat di luar batas kewajaran, salah satunya adalah dengan menyebar fitnah atau rumor buruk tentangmu. Dia bisa saja mengatakan pada semua orang kalau kamu termasuk orang yang matre dan suka meminta uang saat masih pacaran. Bisa juga fitnah yang lebih kejam seperti menudingmu sebagai tukang selingkuh. Padahal, semua tuduhan itu sama sekali tidak benar, tapi si mantan akan terus melakukannya demi membuatmu semakin menderita. Itulah ciri-ciri mantan membenci kita yang patut untuk diwaspadai. Menjalin hubungan baik dengan mantan bisa jadi sebuah keharusan. Tapi bila dia sudah benci dan melakukan hal yang sangat merugikan kita, menjauh adalah pilihan yang paling tepat. Dan yang paling penting, jangan merasa dendam apalagi sampai ikut melakukan keburukan yang sama seperti si mantan. Tetaplah berbuat baik, segera move on, dan temukan kebahagianmu sendiri. Atau bila kamu ingin memperbaiki hubungan baik dengan mantan, sebaiknya kamu ikuti tips cara memperbaiki hubungan dengan mantan yang membenci kita ini.
menghadapi mantan yang membenci kita