Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS wisata danau maninjau. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
AirTagepe, begitulah orang kebanyakan menyebut sebuah wisata yang ada Timor Tengah Selatan Tersebut. Meskipun ada juga yang menyebutnya dengan nama Tebing Tagepe. Air Tagepe adalah aliran air yang sangat eksotis, bersih, berwarna hijau toska, mengalir indah melalui tebing batu yang tinggi.
DanauManinjau merupakan Danau Vulkanik yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau yang terkenal dengan ikan rinuk ini memiliki luas 99.5 Km2 , menempati dirinya sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia dan kedua di Puncak Lawang selain sebagai destinasi wisata juga merupakan lokasi take off untuk olahraga paralayang, bahkan
DanauManinjau merupakan tempat wisata di Bukittinggi yang menyajikan hamparan danau selebar 7 km dan sepanjang 16 km. Kelok 44 maninjau. Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke. Sejak lama keindahan danau ini sudah sangat terkenal lokasinya pun terletak di ketinggian 4615 mdpl dan memiliki luas yang cukup besar.
Bagikawan2 pecinta mancing yang belum tau tempat mancing di danau maninjau, Paleh2 rizky tempan mancing sekalian wisata alam di tengah danau.. bisa mancing
Wisatadanau maninjau Danau Maninjau merupakan sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam provinsi Sumatera Barat Indonesia. Dengan begitu wajib sekali masyarakat menjaganya. Lokasi Danau Maninjau terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok. Angka yang sangat fantastis
. Tidak dipungkiri lagi, jika Sumatera Barat merupakan daerah dengan potensi alam yang luar biasa. Banyak pilihan-pilihan wisata yang dapat di kunjungi ketika ke sana, salah satunya mengunjungi Danau Maninjau. Danau Maninjau adalah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Jadi, danau ini terjadi akibat letusan gunung berapi. Meski demikian, danau ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Lokasi Danau Maninjau Danau Maninjau Source Lokasi danau ini yaitu di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Lokasinya sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat. Suasana di danau ini sejuk, dan di sekitarnya dikelilingi perbukitan yang menambah keindahan danau. Tidak hanya menawarkan keindahan danau saja, banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan ketika mengunjungi danau ini. Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Danau Maninjau Tiket masuk yang dikenakan bagi pengunjung anak-anak maupun dewasa, berkunjung saat hari libur maupun hari biasa, nominalnya sama yaitu Rp. per orang. Jam operasional wisata ini juga fleksibel, karena buka 24 jam dari Senin sampai Minggu. Namun, disarankan datanglah pada siang hari, karena suasana malam di danau ini sepi. Peta Lokasi Danau ManinjauFasilitas di Danau Maninjau Sudah selayaknya tempat wisata menyediakan fasilitas umum yang memadai. Begitu pula fasilitas yang ada di Danau Maninjau sudah layak dan cukup lengkap, karena tersedia mushola, toilet, area bermain, Mesin ATM, area parkir dan sebagainya. Bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar danau juga tidak perlu khawatir. Karena banyak tersedia jenis penginapan, yang menyediakan berbagai jenis pilihan harga mulai dari harga murah hingga mahal. Spot Foto Menarik Di Danau Maninjau Danau Maninjau Source Bagi wisatawan yang suka mengabadikan momen dengan fotografi, spot foto di Danau Maninjau sangat cocok di abadikan. Selain di area danau juga sudah cukup bagus dijadikan spot foto, namun ada spot favorit pengunjung yaitu di kelokan 44. Lokasi kelok 44 berada di sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Di area, wisatawan dapat melihat bentangan danau yang sangat indah dan nampak hijau. Hotel Atau Penginapan Terdekat Danau Maninjau Bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Danau Maninjau, tidak perlu khawatir. Karena banyak pilihan penginapan yang dapat dicoba. Apa saja ? simak penjelasan berikut ini. 1. Penginapan Al Barra Penginapan pertama yang bisa dicoba adalah Penginapan Al Barra. Penginapan ini berbentuk homestay, dan dapat dipesan melalui aplikasi pemesanan online maupun pesan secara langsung. Penginapan ini berlokasi di Jl. veteran no 36 kelurahan puhun tembok kec. mandiangin koto selayan, Guguk Panjang, Bukittinggi. Harga kamar inapnya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp per malam untuk kamar standar. Selain lokasinya yang cukup dengan Danau Maninjau, fasilitas yang disediakan pada penginapan ini juga cukup lengkap, yaitu akses internet gratis, sarapan gratis, taman, dapur bersama, area parkir yang luas, dan sebagainya. 2. Beach Guest House Penginapan kedua yang dapat direkomendasikan adalah Beach Guest House. Sama seperti Kamar penginapan di Penginapan Al Barra, konsep dari Beach Guest House juga sama seperti home stay. Lokasi Beach Guest House ada di Jln. Raya Maninjau - Lubuk Basung, Maninjau. Harga inap per malamnya mulai dari Rp. untuk jenis kamar budget double. Fasilitas yang disediakan antara lain akses internet gratis, antar jemput bandara, taman, fasilitas BBQ, area restoran, area memancing dan masih banyak lagi 3. OYO 1753 Hotel Ananda Penginapan recommended berikutnya adalah OYO 1753 Hotel Ananda. Penginapan ini berbentuk hotel, yang pemasarannya bisa dilakukan melalui aplikasi pemesanan online, maupun dating langsung. Lokasinya dekat dengan Danau Maninjau, yaitu di Kayu Kubu, Kec. Guguk Panjang, Bukittinggi tepatnya di Jalan Yos Sudarso nomor 22. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp 140 ribu per malam untuk jenis kamar standar double. Adapun fasilitas yang disediakan cukup lengkap dari area parkir mobil, layanan kebersihan, AC, dan internet gratis serta masih banyak lagi fasilitas lainnya yang dapat kita gunakan. 4. Amali Gallery Hotel Penginapan di sekitar danau Maninjau berikutnya adalah Amali Gallery Hotel. Hotel ini berada di Guguk Panjang, Bukittinggi, tepatnya di Jalan Cinduo Mato Nomor 98 A, lokasi tersebut cukup dekat dengan tempat wisata Danau Maninjau. Untuk dapat menginap di hotel ini, harga per kamarnya mulai dari Rp per malam untuk kamar standard tanpa jendela. Fasilitas yang dapat dinikmati antara lain pijat dan lulur, restoran, kedai kopi, layanan kamar 24 jam, antar jemput bandara dan internet wifi gratis. Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Danau Maninjau Danau Maninjau Source 1. Memancing Aktivitas pertama yang dapat dilakukan adalah memancing, karena disana terdapat Keramba Jaring Apung KJA. Di KJA, wisatawan dapat memancing ikan yang jumlahnya banyak dan juga ukurannya besar. 2. Menikmati Tepian danau Aktivitas berikutnya yang tidak kalah menarik adalah menikmati tepian danau. Lokasi yang nyaman dan asri, sangat cocok dinikmati pada sore hari, dan juga dapat dijadikan momen untuk mencari inspirasi. Selain itu, menikmati danau juga dapat dilakukan dengan sekedar duduk-duduk santai pada gazebo yang di sediakan. 3. Mengunjungi Museum Buya Hamka Museum Buya Hamka terletak di area Danau Maninjau. Di sana, pengunjung dapat belajar sejarah tentang Buya Hamka. Museum ini memang didesain sebagai wisata edukasi. 4. Mengunjungi Linggai Park Salah satu spot wisata favorit di Danau Maninjau adalah Linggai Park. Linggai Park merupakan wisata dengan konsep keluarga. Jadi, jika berwisata dengan keluarga, wajib untuk mengunjungi spot wisata ini. Demikianlah pembahasan mengenai Danau Maninjau. Wisata ini cocok di kunjungi ketika berada di Sumatera Barat. Karena akan banyak moment baru yang dapat dinikmati. Selamat berlibur! Gambaran dan Foto Danau Maninjau Akses Jalan Menuju Danau ManinjauTepian Danau Maninjau yang IndahPotret Sawah dengan Background Danau ManinjauBersantai di Danau ManinjauSpot Foto Terbaik dengan Background Danau ManinjauDanau Maninjau di Pagi Hari
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS wisata maninjau. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
Mengunjungi Sumatra memang menyenangkan. Disana terdapat berbagai objek wisata yang tidak kalah megahnya dengan yang ada di Jawa dan juga Bali. Memiliki pesona pantai dan pulau nan elegan. Cocok untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau yang sedang membutuhkan ketenangan. Kawasan ini juga punya objek wisata legendaris. Namanya sudah terkenal di seluruh pelosok Nusantara. Danau tersebut adalah Danau Maninjau yang esoktis dan menarik untuk disimak serta dijadikan sebagai kawasan wisata. Penasaran dengan kawasan ini? Mari kita jelajahi setiap sudut yang ada di Danau Maninjau. Image via Tentang Danau Maninjau Kawasan Danau Maninjau memang terkenal dengan tempat penghasil ikannya. Pernah suatu hari kawasan ini mengalami cuaca buruk, sehingga banyak para nelayan yang merugi. Total kerugiannya mencapai 50 ton atau kurang lebih 1,5 milyar. Angka yang sangat fantastis bukan untuk sebuah penghasil ikan. Danau yang menawarkan keindahannya ini mempunyai panjang kurang lebih 16 km dan lebar 7 km. Danau ini dinobatkan sebagai danau terluas nomor sebelas di Indonesia. Tempat ini berada di ketinggian 465 mdpl dan memiliki kedalaman kurang lebih 165 meter. Cukup dalam bukan? Image via Simak juga review Green House Lezatta Asal-Usul Danau Maninjau Dari manakah Danau Maninjau berasal? Nah, asal-usul tempat ini berasal dari letusan Gunung Sitinjau yang pernah terjadi sekitar 52 ribu tahun yang lalu. Letusan gunung ini menghadirkan kaldera baru yaitu Danau Maninjau. Letusan itu menghasilkan sebanyak 250 piroklastik yang berhamburan kesana-kemari. Danau ini menjadi sumber air dari sebuah sungai besar. Nama sungai ini adalah Batang Sri Antokan yang bagian hulu dari kawasan ini dimanfaatkan untuk PLTA Maninjau. Nah, versi lain dari objek wisata ini berasal dari sebuah legenda yang diceritakan oleh beberapa masyarakat. Dimana dahulu ada kisah bujang 9. Terdiri dari 10 bersaudara yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan. Suatu hari seorang perempuan ini mecintai seorang pria, hanya saja saudara-saudaranya tidak menyetujui hubungan tersebut. Tetapi si perempuan tetap melanjutkan kisah cinta asmara yang sudah mendarah daging itu. Nah, kesembilan saudara lelakinya tidak tinggal diam. Mereka pun memfitnah hubungan mereka. Para warga pun akhirnya tersulut emosi dan kemakan omongan kesembilan saudara tersebut. Warga ini akhirnya, menyeret mereka berdua dan menceburkannya ke danau maninjau. Sebelum jatuh, perempuan ini berteriak. Jika, mereka bersalah, maka tidak akan terjadi apa-apa. Sebaliknya jika tidak bersalah maka Gunung Sitinjau akan meletus. Tak lama kemudian gunung ini pun meletus dengan dahsyat. Kesembilan saudara yang mempunyai hati yang jahat ini pun berubah menjadi ikan dan menghuni kawasan Danau Maninjau. Itulah dia asal-usul yang berasal dari cerita turun-temurun warga sekitar. Image via Simak juga pesona Danau Linow di Tomohon Keindahan Danau Maninjau Tempat ini memang memiliki pemandangan alam yang sempurna. Apalagi ada pegunungan dan perbukitan yang mengelilinya. Menjadikan objek wisata ini mempunyai daya magis yang luar biasa. Siapa pun yang datang ke tempat ini bisa dibikin tidak bisa move on. Untuk pulang rasanya sangat berat dan terlebih enggan. Bahkan, Presiden Soekarno pernah membuat pantun yang mengartikan bahwa mengunjungi tempat ini adalah kewajiban. Belum ke tanah Minang bila tidak mengunjungi Danau Maninjau. Begitulah, salah satu petikan pantunnya. Hamparan air yang sangat jernih berwarna biru menjadi sajian yang tidak bisa dihindarkan. Kondisi airnya sangat tenang dan membuat hati terasa nyaman. Semua beban pikiran seakan menghilang. Benar-benar tempat yang paling cocok untuk menikmati kesendirian dan membutuhkan inspirasi yang lebih. Pepohonan hijau berderet dan berjajar kesan-kemari. Nuansanya seperti berada dalam sebuah lukisan dan gambar anak Tk. Dimana selalu ada danau, gunung, pohon, dan juga burung-burung yang membawa melodi-melodi indah. Sepertinya ada iman yang tergoyahkan bila melihat air ini terus menerus. Sehingga sobat native ingin langsung membuka baju dan menceburkan diri ke dalam danau. Rasakan kesegaran airnya, apalagi saat terik matahari sedang menyengat. Sungguh surga dunia yang tidak bisa terbantahkan. Sebagai tempat penghasil ikan, sepertinya sobat native harus memancing ikan di kawasan ini, karena ada banyak sekali ikan-ikan imut nan menggemaskan berkeliaran di dalamnya. Jadi, sayang untuk dilewatkan. Image via Taman Muko-Muko Inilah dia fasilitas baru yang sengaja dibangun di dekat PLTA. Kawasan yang mempunyai spot cantik ini selalu dijadikan kawasan wajib bagi sobat native yang datang di tempat ini. ada pula arena bermain untuk anak-anak yang pastinya akan membuat mereka betah berlama-lama di kawasan ini. Image via Museum Buya Hamka Jangan lupa pula mengunjungi Museum Buya Hamka. Tepatnya berada di tepi danau maninjau, museum ini merupakan hasil renovasi dari rumah Buya Hamka sendiri. Selain itu, di tempat ini pula sobat native akan melihat koleksi-koleksi nan elegan dari tokoh bangsa Buya Hamka. Image via Simak juga review wisata Danau Batur di Bali Desa Wisata Kota Malintang Inilah dia kawasan terakhir yang wajib dikunjungi bila berada di tempat ini. Berada di kaki Bukit Barisan. Keistimewaan daerah ini adalah penghasil durian yang sangat nikmat. Nikmati pula tradisi balanggae, dimana tradisi ini bertujuan untuk memghindari pencurian durian. Jadi, warga yang tidak memiliki pohon durian hanya boleh mengambilnya pada pukul 4 pagi – 6 pagi. Menarik sekali bukan? Alamat Dan Rute Lokasi Alamat lokasi Danau Maninjau berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Dari Kota Bukit Tinggi Sobat Native memerlukan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Nah, cara untuk mancapai Bukit Tinggi harus masuk ke wilayah Padang terlebih dahulu, kemudian naik bus menuju ke Bukit Tinggi dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Setelah sampai di Bukit Tinggi, sobat native bisa menggunakan alternatif naik bus menuju ke Danau Maninjau atau menyewa kendaraan pribadi. Nah, yang unik di sini adalah sobat native akan melewati sebuah kelokan yang diberi nama kelok 44. Kelokan ini berjumlah 44 buah bila dihitung. Kelokan ini cukup ternama di Sumatera seperti halnya kelokan 9. Dengan pemandangan yang spektakuler. Sobat native akan dibuat terpukau dan enggan untuk berkedip. Menikmati kelok 44 paling tepat adalah sore atau pagi hari. Sinar matahari akan menyinari tempat ini dengan sangat baik. Dari kelokan ke 1 sobat native sudah akan dipandu dengan papan petunjuk menuju ke Puncak Lawang Danau Maninjau. Jadi, tetap waspada agar tidak salah berbelok. Image via Harga Tiket Masuk Untuk harga tiket kawasan ini cukup murah hanya dengan 3 ribu rupiah saja. wisatawan bisa menikmati kawasan ini dengan segala keindahannya. Bagi yang membawa kendaraan, akan dikenakan tarif parkir sebesar 10 ribu rupiah untuk mobil dan 5 ribu rupiah untuk motor. Harga yang sangat murah untuk suasana dan pemandangan berkelas. Video Danau Maninjau Terlepas dari mitos dan asal-usul yang terjadi di kawasan ini. Danau Maninjau memang menghadirkan pesona yang tidak ada duanya. Keindahan, keteduhan dan ketenangan seakan menjadi satu, menghadirkan pesona yang tidak bisa terbantahkan. Ingin mengunjungi kawasan ini? Jangan lupa ajak keluaarga, teman, dan sahabat.
– Saat berlibur ke Sumatera Barat Sumbar, maka ada satu lokasi destinasi wisata terfavorit yang direkomendasikan. Jangan pernah untuk Sobat lewatkan, yaitu Danau Maninjau. Danau ini menawarkan berjuta pesona keindahan alam yang sungguh memikat hati. Dijamin bikin membuat mata terbelalak, terpana, terpukau. Selain itu, Danau Maninjau terluas ke-11 di Indonesia juga danau kedua terbesar di wilayah Minangkabau dan berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. Tercatat, berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut, diperkirakan luasan danau km dengan lebar 7 km dan kedalaman danau plus minus 165 meter. Dari titik Kota Padang menuju objek wisata nan elok rupa ini menempuh jarak 140 kilometer. Fasilitas penunjang sekitar danau sudah lengkap! Berdiri hotel berbintang seperti Maninjau Indah Hotel dan Hotel Pasir Panjang Permai. Terdapat juga deretan hotel melati tawarkan penginapan tak merogoh kocek banyak. Untuk restoran? Tenang, Sob! Baca juga Danau Maninjau Ingin Direvitalisasi, Wagub Sumbar Ungkap Butuh Dana Rp237 M Yuk dipilih, dipilih… Tinggal sesuka hati menjatuhkan pilihan lokasi makan, tersebar sepanjang Danau Maninjau dan tak perlu khawatir. Danau Maninjau tidak kalah dengan Bali, daya magisnya sungguh luar biasa berhasil dongkrak popularitas pariwisata di Indonesia, hal itu terbukti melalui event balap sepeda internasional Tour de Singkarak. Ajang berbentuk Sport Tourism, memadukan olahraga sekaligus bertujuan mempromosikan pariwisata suatu daerah, kombinasi tersebut mampu membentuk citra positif Rumah Gadang dan semakin menarik minat turis asing berlibur ke Indonesia. Terkuaknya Danau Maninjau membuka mata dunia dan dijamin bikin gagal move on. Untuk kembali pulang, maka seluruh jiwa dan raga terasa berat. Mereka yang pernah ke Danau Maninjau, rindunya pun setengah mati untuk bisa kembali dan terus datang lagi berlibur. Menolak lupa! Dengan mengajak ke masa lampau mengutip pantun dari Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dan Ulama Besar bernama Buya Hamka. “Jika adik memakan pinang, Makanlah dengan sirih hijau. Jika Adik datang ke Minang, Jangan lupa singgah ke Maninjau.” Bung Karno. “Kota Melaka tinggallah sayang, Beta nak balik ke Pulau Perca. Walau terpisah engkau sekarang, Lambat laun kembali pula. Walau luas watan terbentang, Danau Maninjau terkenang jua.” Buya Hamka. Baik pantun yang datang dari Bung Karno maupun Buya Hamka makna filosofisnya adalah mengunjungi Danau Maninjau sebuah kewajiban, belum sempurna ke Sumatera Barat bila tidak mengunjungi objek wisata ini. Mereka yang memburu suasana liburan mengusung tema ketenangan; ketentraman; dan keteduhan jiwa serta romantisme. Datanglah dengan nikmati kemolekan Danau Maninjau sungguh tidak bisa terbantahkan, tak ada duanya. Memasuki sore hari wisatawan disuguhi oleh pemandangan sunset berlatar gunung. Dijamin malas beranjak, alasannya, momen sebelum berganti malam itu seperti melambai dan menari-nari. Apalagi, pada saat puncak sunset. Klimaks eksotismenya bikin speechless. Keren, nikmati Sob! Begitupun hamparan sawah yang tumbuh subur; suasana perbukitan dan pegunungan; akses jalan menuju objek wisata bikin rindu karena menghadirikan sensasi tersendiri dengan kelok-keloknya, sungguh suasana itu bak surga dunia. Terlebih lagi, ketika kita berada di Puncak Lawang. Sejauh mata memandang disuguhkan peraduan warna air danau bergradasi biru dan hijau sungguh meneduhkan, dan memanjakan mata. Kita dibuatnya terhipnotis! Decak kagum tak berhenti mengagungkan kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, betapa besar karunia Tuhan untuk negeri ini, OMG! Tak lengkap rasanya bila tidak mengungkapkan secuil sejarah Danau Maninjau. Menurut Verbeek, 1883 dalam Pribadi, A. dkk., 2007. Dalam buku itu, konon dilukiskan danau ini merupakan kawah gunung berapi, bernama Gunung Tinjau Sitinjau. Letaknya menghimpit antara dua gunung lainnya, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Lalu, puncak Gunung Tinjau tidak meruncing tetapi ditemukan kawah yang maha luas. Singkatnya, tercipta akibat erupsi vulkanik dari Gunung Tinjau sekitar tahun yang lalu. Sementara dalam babad Orang Minang, kawah Gunung Tinjau difitnah dan dendam “Bujang Sembilan” Terjemahan Sembilan kakak kandung laki-laki dari Siti Rasani kepada dua sejoli, Giran dan Siti Rasani. Ceritanya sarat muatan hikmah, keduanya dalam alur legenda menurut cerita berdasarkan kearifan ekologis mereka tidak bersalah. Bujang Sembilan menstigma perbuatan memalukan dan perilaku tercela. Sudah tentu, menimbulkan aib keluarga di masyarakat Minang. Pasangan itu, dilempar ke kawah gunung. Setelahnya, Gunung Tinjau malah berbalik murka. Dalam hikayat lain, kisah kekuatan cinta mereka dituduh melampaui batas norma masyarakat. Merasa tidak berbuat mereka pekik lantang seraya berazam bila terbukti bersalah ketika menceburkan dirinya ke kawah merah, maka Gunung Tinjau tidak meletus. Begitu pun sebaliknya. Akhirnya Gunung Tinjau murka. Terjadi gempa maha dahsyatnya letuskan awan-abu-batuan-pasir yang panas, gas vulkanik meledak mengakibatkan longsor. Meluluhlantakkan segalanya. Lahar panas dari Gunung Tinjau tak mengenal rasa ampun sampai akhirnya kawah itu pun kembali menjadi dingin hingga mentransformasi danau indah dan memukau seperti saat ini. Bahkan limpahan Danau Maninjau menjangkau lembah-lembah, dan turut memberikan kesuburan sawah. Ikan di danau pun semakin berlimpah menjadikan masyarakatnya bergizi. Mari kita bersyukur dengan pesona alam yang begitu cantik ini. Itulah Danau Maninjau! Yuk dirawat dan menjaga Danau Maninjau. Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan anugerah pesona alam luar biasa indah, eksotis dan memesona kepada Bangsa kita, tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kalau tidak kita yang melestarikan lalu siapa lagi?
NilaiJawabanSoal/Petunjuk AGAM Lokasi wisata danau Maninjau PARAPAT Salah satu lokasi wisata di kawasan Danau Toba ENDE Letak wisata danau Kelimutu GINZA Lokasi wisata belanja di Tokyo, Jepang JAMBI Wilayah tempat wisata danau kaco berada ANCOL Lokasi wisata di bagian utara Jakarta CAPPADOCIA Lokasi wisata balon udara di Turkiye YEHMALET Objek wisata danau yang terletak di Karangasem, Bali SIPIN Objek wisata berupa danau di Telanaipura, Kota Jambi BANTUL Nama kabupaten lokasi wisata Pantai Cemara Sewu berada KARO Lokasi wisata Bukit Gundaling berada di kabupaten ini MAGELANG Lokasi candi Borobudur PATENGGANG Situ ... nama danau tempat wisata alam di daerah Bandung CISOKA Objek wisata telaga atau danau biru di Tangerang provinsi Banten PANIAI Sebuah danau yang mejadi objek wisata tersohor di provinsi Papua BLINGOH Objek wisata danau yang terdapat di Donorojo, Jepara, Jawa Tengah TOLIRE Sebuah danau yang menjadi tujuan wisata di Ternate, Maluku Utara MERBABU Gunung besar yang dapat dilihat dari lokasi wisata Pinusan Kragilan BRATAN Salah satu objek wisata danau yang terletak di kawasan Bedugul, Bali LABUANCERMIN Objek wisata danau yang terletak di Biduk-Biduk, kabupaten Berau, Kalimantan Timur KAWAGUCHI Sebuah destinasi wisata berupa danau yang terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang WEEKURI Tujuan wisata berupa danau di Kodi Utara, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur TANRALILI Objek wisata sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan BROWN ... Canyon lokasi wisata yang populer di Semarang dan dianggap mirip dengan Grand Canyon KAOLIN Danau ... objek wisata yang ada di Perawas, Tj. Pandan, Kab. Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
lokasi wisata danau maninjau tts